Hidup yang belum selesai dua kali, ditakdirkan untuk menjadi seorang anak dan tetap menjadi anak-anak sepanjang hidupnya. Ketika ayah pertama dari anak tersebut terlilit hutang, dia hanya bisa melarikan diri, meninggalkan hutang tersebut dan kedua putrinya kepada istrinya yang cantik dan lembut, sang ibu. Wanita muda ini memutuskan untuk menikah lagi untuk mendapatkan uang untuk melunasi hutangnya dan membesarkan kedua putrinya, namun dia tidak terlalu bahagia karena suaminya sudah cukup tua, namun melihat anak-anaknya bahagia dan sejahtera, dia pun merasa puas, padahal dia. tahu ini adalah kehidupan baginya. Pernikahan tersebut bukanlah sebuah pernikahan yang bahagia, namun ia tidak menyangka akan terjadi begitu cepat, karena tidak lama setelah menikah, kedua putrinya diperkosa oleh suaminya.