Saya harus mengatakan bahwa saudara ipar dalam film itu sangat menyedihkan, dia berani pergi langsung ke rumah saudara iparnya di tengah malam untuk memperkosanya. Kakak ipar Roku mengetuk pintu. Setelah kakak iparnya Lina membuka pintu, dia langsung masuk untuk "menyapa". Keduanya berjuang bersama beberapa saat, lalu suaminya Genji pulang kerja. Roku segera mengenakan pakaiannya dan bersembunyi di tempat tersembunyi, begitu pula Lina. Mungkin Tuhan memberikan kesempatan bagi Lina dan Roku untuk menjalin hubungan asmara. Sang suami pulang kerja dan langsung melompat ke tempat tidur dan tidur seperti sudah mati. Sehingga sepanjang malam, kakak ipar dan adik ipar melakukan 2 atau 3 gerakan tanpa merasa lelah, dari ruang tamu ke dapur lalu langsung ke kamar mandi. Pasti mereka akan terus-terusan licik seperti itu sudah lama sekali karena sebenarnya Lina juga aku ingin kakak iparku yang sehat meniduriku.
Tinggalkan Komentar