Sebagai pegawai toko kelontong, kesibukan Yoko-san sehari-hari sudah memberikan banyak tekanan pada dirinya. Hal tersebut membuatnya semakin bosan dan tertekan saat mengetahui suaminya berselingkuh dengan seorang wanita di luar. Dengan kepribadian yang sabar dan toleran, dia diam-diam menyimpan rahasia ini karena dia tidak ingin merusak hubungan suami-istri saat ini. Hanya ketika dia mabuk dengan seorang mahasiswa paruh waktu barulah dia mengakui perasaannya penuh kasih. Malam itu, mereka berdua kembali ke rumahnya dan dia dengan berani mengungkapkan perasaannya bahwa dia telah lama menyukainya secara diam-diam. Karena suasana hatinya sedang tidak stabil, dia setuju untuk berhubungan seks dengannya, tetapi dengan satu syarat hanya satu kali saja dan tidak boleh diberitahukan kepada siapapun. Sepertinya semuanya berhenti di situ, tapi sebenarnya itu hanyalah sebuah premis untuk pertemuan rahasia berikutnya dari dua orang yang bergairah secara seksual ini.