Saya diundang ke rumah bos saya untuk minum bersamanya. Bos saya memiliki toleransi yang sangat buruk terhadap alkohol, minum sedikit saja akan membuatnya tertidur dan tidak tahu apa-apa lagi. Bosnya memiliki istri yang sangat cantik, imut, dan penuh nafsu. Keduanya ingin punya anak, tapi sperma bos saya lemah sehingga dia tetap tidak hamil. Bosnya juga sepertinya ingin menyerah. Akhir-akhir ini dia tidak lagi berhubungan seks dengan Minami, membuatnya merasa tidak nyaman. Bos bahkan memberitahunya bahwa penisku sangat besar, yang membuatnya sangat penasaran. Setelah bos tertidur, dia selalu merayuku, ingin melihat kakakku, ingin aku menyentuhnya lalu berhubungan seks dengannya! Aku tak kuasa menahan pesona maut istri bosku dan terus menerus berejakulasi di dalam tubuh istri bosku tepat dihadapan bosku...