Bimbingan belajar bukanlah profesi sederhana di Jepang. Hal ini tidak hanya membutuhkan banyak pengetahuan dan pemahaman dalam buku, tetapi juga menuntut para praktisi untuk memiliki pengetahuan yang sangat luas tentang seks agar dapat memberikan pelajaran yang bermanfaat kepada siswa dalam segala aspek. Kedua pengasuh di dua bagian film ini sama, meski keduanya lebih banyak dipengaruhi oleh pengetahuan mereka tentang seks. Datang untuk mengajari muridnya yang baru duduk di bangku SMA, kedua gadis itu terus menerus menggunakan seluruh waktunya untuk mengajari mereka cara bercinta dengan tindakan tertentu, hingga sang anak laki-laki harus lari karena panik berkali-kali mendidih di tubuh guru-guru muda ini masih belum bisa dipadamkan. Harus dikatakan bahwa dia benar-benar tidak beruntung, dia mendapat nilai buruk di kelas, dan ketika sampai di rumah, dia harus menanggung siksaan seksual dari guru bejatnya.
Tinggalkan Komentar