Di penghujung hari yang melelahkan di perusahaan, Shimizu dan rekannya pergi berkencan ke hotel untuk menghilangkan masalah fisik dan mental mereka. Meski sudah menikah, entah kenapa suaminya tidak bisa memuaskannya saat berhubungan seks. Mungkin karena kelemahan fisiologis, dia harus bergantung pada rekannya yang sehat dengan harapan bisa membantunya memuaskan keinginannya sendiri. Tak mengecewakannya, setelah bersembunyi dari suaminya di sebuah hotel bersama rekan-rekannya, dengan tindakan ekspresif yang lembut dipadukan dengan keterampilan bercinta yang terampil, dia membuatnya mengerang nikmat. Mungkin dia belum pernah merasakan perasaan indah ini sebelumnya ketika tinggal bersama suaminya.