Di Jepang, tidak hanya laki-laki saja yang berhasrat dan berinisiatif dalam urusan seksual, tapi juga perempuan, terutama perempuan berkuasa seperti sutradara perempuan Sumire dalam film tersebut. Dia adalah wanita yang penuh nafsu. Meskipun dia sudah menikah, dia ingin mencoba perasaan seksual yang baru, sehingga dia selalu mencari pria muda untuk memenuhi kebutuhannya dan karyawannya adalah tujuan yang ideal. Saat sedang bermain-main dengan ponselnya selama jam kerja, direktur wanita tersebut tiba-tiba berjalan ke arahnya. Karyawan tersebut menyadari sesuatu yang buruk akan terjadi. Namun dia tidak menyangka, alih-alih menghukumnya, dia malah melakukan tindakan yang sangat aneh, yaitu melecehkannya secara seksual. Karena panik dan sedikit malu, karyawan yang beruntung itu tetap mengerahkan seluruh keberanian dan semangatnya untuk bersiap menikmati perasaan indah yang akan menimpa dirinya.